Tuesday, November 14, 2006

Datang dan pergi

Kau hadir di depan mataku. Mewarnai langit dengan keindahan tujuh warnamu. Aku terpana dengan ciptaan Allah yang maha besar. sedikit demi sedikit, kau menyerlah mengabui mataku dengan kecantikanmu



Cahayamu mengerdip menyinar langit yang dilindungi awan kelabu


Semakin terserlah dipanahi mentari pagi

Namun... benarlah seperti kata-kata pujangga

keindahan itu hanya sementara

Dan bila bayu menyusur

Kau hilang dari pandangan...

2 comments:

Anonymous said...

Memang sah makin parah!

Especially for you

Setitis darah yang mengalir di bumi asing
membuat dirimu bermenung sendiri
mengenang nasib di perantauan
namun kebesaran Ilahi ternyata unggul
betapa setitis darah itu membawa satu petanda
bahawa kau tidak sendirian dalam menjalani hari-harimu
ada yang melihat dan menjagamu
Dialah kekasih setiap makhluk

p/s: aku kurang artistik hari ni. hehehheehe

Miss Aini said...

Wow(subhanallah)~mesti ambil masa duduk tempat sama tunggu pelangi dan hujan turun kan?

Cahaya pelangi berpecah kepada tujuh warna. Cantik, namun kalau dikejar, tak dapat digapai. Indah, namun sebentar. Indah namun tak boleh disentuh.